Jumat, 19 Februari 2016
Selasa, 16 Februari 2016
Violence and Bullying
Nomina (kata benda)
(1) perihal (yang bersifat, berciri) keras;
(2) perbuatan seseorang atau kelompok orang yang menyebabkan cedera atau matinya orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain;
(3) paksaan
Senin, 15 Februari 2016
From House to the Society
So, setiap orang di dunia gamungkin gapunya masalah either masalah akibat dari dia sendiri atau masalah yang diakibatkan oleh orang" disekitarnya. Kalo menurut dari apa yang gw rasakan dan apa yang gw liat, permasalah terbagi jadi dua, gampang dan susah. Emang masalah yang sepele kurang membawa dampak terhadap kehidupan seseorang or bahkan gada dampaknya sama sekali, tapi masalah yang besar yang BOOM, pasti akan membawa dampak ke kehidupan dia, maybe good maybe bad.
Permasalahan yang berat menurut gw, permasalahan yang menyangkut siapa saja orang didalamnya dan apa yang jadi inti permasalahan. Okay, gw ambil contohnya aja deh, gw. Gw di entry sebelomnya udah bilang kalau gw ini orangnya sensian dan moody habis mungkin karena faktor rumah gw. Dan, yup, thats true, setelah gw semakin dewasa dari hari ke hari masalah yang gw dapetin itu semakin beraneka ragam dan ada yang gampang dan susah. Overall masalah yang gw dapetin emang ga susah dan gede banget tapi itu udah cukup membawa dampak ke kehidupan sosial gw. Contoh, dulu gw orangnya gampang percaya orang, asal orangnya baik dan klop sama gw, kita jadi deket, gw jadi gampang percaya sama dia, sering curhat dan apa yang gw dapat adalah, PENGHIANATAN. Maybe some of you mikir ini sepele, tapi sekarang gw jadi punya trust issue yang parah banget. Gw susah percaya orang lagi bahkan sama ortu gw sendiri. Terus masalah dirumah, walaupun masalahnya sepele tapi kayak tai mencret, ada aja masalah keluar terus and ya gw harus bisa terbiasa dan belajar dari masalah itu semua akibatnya yang gw dapet ada positivenya ada negativenya. Positivenya gw jadi lebih dewasa lagi setiap masalah itu selese, ya gw jadi belajar arti kehidupan kalo ada temen yang punya masalah gw mungkin bisa bantuin dia dan ketika gw dapet masalah dari luar gw bisa selesein dengan kepala dingin
Love and Hate
So, ini ada first time gw menulis di blog mungkin gw lagi ada free time ditengah kesibukan gw ujian praktek jadi ya, why im not do some useful activity.
Gw adalah anak bontot (terakhir) dalam keluarga gw, jarak antara gw dan kakak" gw terbilang cukup jauh, mereka udah mandiri, udah married punya anak, sementara gw baru ditahap pacaran sama someone special for me, ea, hahaha. Nama gw Daniel AK, okay langsung to the point, kenapa judul gw "Love. Hate." Itu karena gw melihat manusia sebagian besar emosinya terpengaruh/dipengaruhi oleh 2 hal tersebut. Cinta, cinta menurut KBBI
cinta/cin·ta/ a 1 suka sekali; sayang benar: orang tuaku cukup – kepada kami semua; -- kepada sesama makhluk; 2 kasih sekali; terpikat (antara laki-laki dan perempuan): sebenarnya dia tidak -- kepada lelaki itu, tetapi hanya menginginkan hartanya; 3 ingin sekali; berharap sekali; rindu: makin ditindas makin terasa betapa -- nya akan kemerdekaan; 4 kl susah hati (khawatir); risau:tiada terperikan lagi -- nya ditinggalkan ayahnya itu;
-- bebas hubungan antara pria dan wanita berdasarkan kemesraan, tanpa ikatan berdasarkan adat atau hukum yang berlaku;
-- monyet (rasa) kasih antara laki-laki dan perempuan ketika masih kanak-kanak (mudah berubah);
Lu akan melakukan hal apapun ketika lu mencintai seseorang atau hobby dan pekerjaan lu atau mencintai Tuhan dan dirilu sendiri.
Gw secara pribadi gw mencintai diri gw sendiri, kenapa? Karena gw adalah pribadi yang bebas, yang hidup, dan terlebih lagi gw bersyukur sama Tuhan karena gw lahir tanpa cacat, jadi gw cinta sama diri gw. Karena gw cinta sama diri gw, gw menyayangi diri gw karena kelebihan yang gw miliki, karena gw menyayangi diri gw, gw belajar untuk menjaga diri gw sendiri dan berusaha untuk bersaing dengan orang sekitar gw why? Cuz, menurut gw dengan berkompetisi secara jujur n fair lu menunjukan cinta yang besar ke diri lu, lu mengajarkan diri lu untuk how to be fair in a competition, no matter i win or lose fair is the alpha. Lu belajar menerima kekurangan elu kalo misalnya lu kalah, even kalopun menang, gw tetap mengevaluasi dan setiap tindakan yang gw lakukan gw tetap mengevaluasinya, selain itu bentuk dari gw mencintai diri gw adalah, gw mulai ngurang"in bergaul sama orang" yang membawa dampak negative emang gabisa ilangin semua tapi gw meminimalisirnya, tapi ada tapinya, gw punya 2 keluarga, dan keluarga yang bukan keluarga dari darah, membawa dampak negative dan positive, what I want to say is, kedua hal tersebut sangat-sangat berguna dalam pembelajaran hidup gw, kalo dikeluarga sendiri pasti 90% kita bakalan diajarkan yang baik, tapi di /biji/ gw belajar hal positive dari hal negative, so thats why, they are my teacher of mylife too.
Then, gw juga benci sama diri gw. Pake banget. Gw ngerasa, ada sifat gw ada kebiasaan gw yang merugikan diri gw sendiri. Gw anak moodyan sangat, dalam sekejap mood gw bisa bagus sebagus surga tapi dalam sekejap juga mood gw bisa rusak kayak neraka, itu udah sering terjadi didalam komunikasi gw sama cewe gw, ya gw jujur gw berusaha untuk merubahnya tapi susah, banget. Mungkin karena suasana rumah kali ya.
Jadi, intinya setelah gw berkoar gajelas penggunaan kata" yang mungkin salah dan ya amburadul, cinta dan benci adalah hal yang gabisa lu undang atau lu usir seenak jidat. Mereka adalah bentuk nyata dari emosi kita sebagai manusia disaat lu cinta seseorang u will do anything for them. Disaat lu benci sama seseorang maybe tindakan negative yang akan muncul. Emang cinta dan benci dateng karena sebuah kejadian tertentu dalam hidup elu, dan lu gabisa ngelak. Cinta dan benci pasti akan mempengaruhi kehidupan lu kelak, tapi, sebagai manusia yang mempunyai iman dan akal budi, kita seharusnya bisa mengelola rasa benci kita. Jangan sampai karena benci kita do the stupid thing.